"Kuburan muslimin di Pulau Kaniungan Kecil. Nenek moyang atau leluhur bagi warga Pulau Kaniungan Besar," ungkap Armansyah, warga Pulau Kaniungan Besar.
Sayang sekali, makam leluhur warga Kaniungan itu kini telah menghilang.
Abrasi yang cepat memakan daratan jadi penyebabnya.
"Cuma abrasi, makam diambil air semua," lanjit Arman.
Kini Pulau Kaniungan Kecil jadi lokasi wisata camping bagi para pelancong.
Menikmati pulau mungkil di tengah Selat Makassar.
Bagi penduduk Kaniungan, Pulau Kaniungan tetap mendapat tempat di hati. Tempat bersemayam para leluhur mereka. (Er Riyadi)