Minggu, 7 Juli 2024

Dunia Travel & Wisata Indonesia

Eksostisme Pulau Kaniungan Kecil di Berau, Tempat Warga Mengenang Makam Leluhur yang Tergerus Abrasi

Destinasi Wisata Bahari di Hidung Kalimantan Timur

Rabu, 22 Desember 2021 23:11

Pulau Kaniungan Kecil, Berau, Kalimantan Timur. Eksostisme Pulau Kaniungan Kecil di Berau, tempat warga mengenang makam leluhur yang tergerus abrasi.

IDENESIA.CO - Pulau Kaniungan di Berau, menjelma menjadi wisata bahari eksotis di ujung timur Kaltim.

Berjajar dengan wisata primadona lainnya seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, dan Kakaban.

Pulau Kaniungan kini masuk dalam wisata prioritas Berau.

Pada catatan sebelumnya, penulis berkesempatan menikmati suguhan panorama nan indah dari Pulau Kaniungan Besar, begitu masyarakat memanggilnya.

Memang, Kaniungan adalah gugusan dua pulau yang berdampingan. Pulau Kaniungan Besar dan Pulau Kaniungan Kecil.

Bicara keindahan Pulau Kaniungan Besar, jangan diragukan.

Namun kali ini, penulis mencoba menelusuri Pulau Kaniungan Kecil yang juga cantik sekaligus mistis.

Menurut catatan sejarah lampau.

Pulau Kaniungan digunakan warga bersembunyi dari para perombak Sulu Selatan.

Lambat laun, pulau yang semula kosong itu, perlahan digunakan menjadi tempat tinggal oleh warga yang bersembunyi dari perompak itu.

Mereka generasi pertama masyarakat Pulau Kaniungan Besar.

Menjalani hidup di Pulau Kaniungan Besar, warga memanfaatkan Pulau Kaniungan Kecil, menjadi lokasi pemakaman bagi orang tua dan kerabat mereka yang telah meninggal dunia.

Pulau Kaniungan Kecil punya sarat hubungan spiritual bagi warga.

Di sana lah tempat leluhur mereka dimakamkan.

"Kuburan muslimin di Pulau Kaniungan Kecil. Nenek moyang atau leluhur bagi warga Pulau Kaniungan Besar," ungkap Armansyah, warga Pulau Kaniungan Besar.

Sayang sekali, makam leluhur warga Kaniungan itu kini telah menghilang.

Abrasi yang cepat memakan daratan jadi penyebabnya.

"Cuma abrasi, makam diambil air semua," lanjit Arman.

Kini Pulau Kaniungan Kecil jadi lokasi wisata camping bagi para pelancong.

Menikmati pulau mungkil di tengah Selat Makassar.

Bagi penduduk Kaniungan, Pulau Kaniungan tetap mendapat tempat di hati. Tempat bersemayam para leluhur mereka. (Er Riyadi)

Tag berita:
IDEhabitat