Dengan begitu, ia mengatakan salah satu upaya yang akan dilakukan DPRD Samarinda dengan mendesak pihak eksekutif (pemkot samarinda) melakukan realisasi anggaran sebelum penghujung 2022.
“Kita harus turun mendesak agar harus direalisasi,” imbuhnya.
Namun, jika memang sudah tidak dapat diupayakan untuk terserap, seperti yang sudah-sudah, maka itu menjadi evaluasi dalam penyusunan APBD di tahun 2023.
"Kalau memang ada anggaran yang jadi residu atau tersisah dengan progres progres itu yang itu jadi evaluasi kita kembali di 2023," tutupnya. (Advetorial)