Meski meraih dukungan suara yang begitu besar, namun disisi lain sebagian masyarakat Samarinda rupanya ada yang memilih 'Kolom Kosong'. Kendati demikian, Andi Harun dengan tegas tetap mengapresiasi hal tersebut, karena apapun pilihan masyarakat tetap menjadi bagian dari pesta demokrasi.
“Kami menghormati semua pilihan warga Samarinda, termasuk mereka yang memilih kotak kosong. Demokrasi di kota ini menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang aman, lancar, dan minim pelanggaran,” tambahnya.
Kendati demikian, Andi Harun tetap mengimbau agar seluruh pendukungnya bisa menyambut kemenangan yang diraih dengan perayaan sederhana. Utamanya, dengan berdoa dan mengucap syukur kepada tuhan tanpa melakukan euporia berlebihan.
"Tidak perlu ada pesta atau arak-arakan. Mari kita rayakan dengan cara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.
Kemudian, Andi Harun kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Samarinda dengan lima misi utama. Yakni, pengendalian banjir, pembangunan tata kota yang berkelanjutan termasuk infrastruktur berkualitas, dan pengembangan ekonomi untuk meningkatkan daya saing Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
Lalu, ia ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing, serta mewujudkan kota yang layak huni dengan pendekatan ekologis dan stabilitas keamanan.