Minggu, 24 November 2024

BBN Airlines Indonesia Jadi Pesaing Industri Penerbangan Komersial di Tanah Air

Rabu, 2 Oktober 2024 19:19

POTRET - BBN Airlines merupakan anak usaha Avia Solutions Group (ASG). Pemilik ASG adalah Gediminas Ziemelis, seorang pengusaha asal Lithuania. (Foto: bbnairlines.aero)

IDENESIA.CO - Penerbangan komersial di Tanah Air, kedatangan pemain baru di industri penerbangan yaitu BBN Airlines Indonesia 

Maskapai terbaru ini bakal memperketat persaingan di industri penerbangan, yang menjadi pesaing bai maskapai seperti Lion Air, Citilink, dan lainnya. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut BBN Airlines telah menggelar penerbangan perdana pada 27 September 2024, dengan rute awal Cengkareng-Surabaya sebanyak tujuh kali per minggu.

Selanjutnya, BBN Airlines Indonesia juga akan melayani rute Cengkareng-Balikpapan mulai 30 September, serta rute Cengkareng-Denpasar yang dimulai pada 2 Oktober, masing-masing dengan frekuensi yang sama.

BBN Airlines Indonesia merupakan bagian dari Avia Solutions Group (ASG), perusahaan penyedia layanan pesawat, kru, pemeliharaan, dan asuransi (ACMI) yang berbasis di Dublin, Irlandia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 199 armada pesawat yang beroperasi di lebih dari 68 negara di seluruh dunia.

ASG didirikan oleh Gediminas Ziemelis, seorang pengusaha asal Lithuania yang memegang lebih dari 59 persen saham perusahaan.

Ziemelis adalah penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari ASG dan telah dua kali dinobatkan sebagai salah satu dari 40 pemimpin muda paling berbakat di industri penerbangan oleh Aviation Week & Space Technology.

Keberhasilan ASG di Indonesia melalui BBN Airlines Indonesia semakin memperkuat kehadiran perusahaan tersebut di pasar Asia.

Dengan ambisi besar, BBN Airlines Indonesia menargetkan untuk mengoperasikan 40 armada pesawat pada tahun 2027, sebagai bagian dari rencana ekspansi jangka panjangnya di pasar penerbangan internasional, khususnya di Asia dan Oceania.

Ziemelis memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun di dunia bisnis. Sepanjang karirnya, ia telah mendirikan lebih dari 100 perusahaan rintisan (start-up), dan setengah dari mereka masih beroperasi hingga saat ini.

Selain itu, Ziemelis berhasil memimpin beberapa perusahaan melalui proses IPO dan SPO, serta mengumpulkan lebih dari 800 juta euro di pasar modal publik dan obligasi global.

Pada Desember 2022, majalah TOP menobatkan Ziemelis sebagai orang terkaya di Lithuania dengan kekayaan mencapai 1,68 miliar euro atau setara dengan Rp28 triliun (asumsi kurs Rp16.930 per euro).

Ia juga merupakan pemegang saham terbesar di klub basket Wolves dan donatur utama Rimantas Kaukenas Support Group, yayasan amal yang memberikan bantuan kepada anak-anak penderita kanker dan keluarga mereka.

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat