IDENESIA.CO - Maraknya kasus bullying hingga menyebabkan pembunuhan menjadi sorotan Dewan Legislatif Samarinda.
Salah satunya yang disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar yang meminta sekolah yang ada di Kota Samarinda untuk bisa memasifkan lagi pencegahan bullying pada anak.
“Sekarang sudah banyak sosmed (sosial media), pencegahan bisa dilakukanmelalui itu. Harus ada slogan-slogan yang bisa membuat anak-anak sadar bahayanya bullying,” papar Deni Senin (30/10/2023).
Sosialisasi juga harus terus dilakukan ditiap-tiap sekolah, baik itu negeri maupun swasta mulai SD, SMP hingga SMA. Bullying disebutnya seperti fenomena gunung es, hanya ada beberapa kasus yang berhasil muncul ke permukaan.
“Anak-anak sekarang kan sudah pegang ponsel, biasanya mereka punya grup WhatsApp. Dari situ saja bisa dilihat banyak bullying secara verbal,” ungkapnya.