Orangtua maupun guru di sekolah harus bekerjasama untuk melakukan pencegahan karena bullying secara verbal bisa memicu tindakan yang lebih besar, bahkan tak jarang bisa melukai fisik hingga terjadi pembunuhan, padahal pelaku dan korbannya masih berstatus pelajar.
Deni mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta mengimbau sekolah bisa memanfaatkan tim anti bullying sesuai dengan instruksi Disdikbud Samarinda.
Politisi Gerindra itu juga berharap kasus bullying di lingkup pelajar bisa ditekan sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang bisa menyebabkan kematian.
(Advertorial)