Kamis, 5 Desember 2024

Cari Modal Pilgub, Gubernur Bengkulu RM Jadi Tersangka KPK

Senin, 25 November 2024 20:41

FOTO : KPK saat merilis kasus penetapan tersangka Gubernur Bengkulu yang cairkan gaji guru honorer untuk modal ikuti pilgub. (IST)

KPK telah menetapkan Rohidin, Isnan, dan Evriansyah sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka kini ditahan di Rumah Tahanan Cabang KPK selama 20 hari ke depan. Ketiganya dijerat dengan Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 KUHP.

Dalam Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin berpasangan dengan Meriani sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, bersaing dengan pasangan Helmi Hasan-Mi'an. Rohidin, yang telah dijadikan tersangka, berjanji akan kooperatif dalam menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Saya akan bertanggung jawab atas semua tindakan yang saya lakukan. Proses hukum akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan saya akan kooperatif dengan KPK," kata Rohidin dalam pernyataannya. 

Ia juga mengimbau masyarakat Bengkulu untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban menjelang Pilgub, serta menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilih secara damai.

"Jangan ada tindakan anarkis. Pilkada harus tetap berjalan dengan baik dan damai. Gunakan hak suara dengan bijak," tambah Rohidin.

(tim redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat