Elemen paling ajaib yang dia lihat adalah mutiara gua yang bersinar melalui air terjun bawah tanah.
"Mutiara gua adalah endapan kalsium karbonat konsentris yang terbentuk di sekitar inti di bawah air yang jatuh. Cincin-cincin ini dihaluskan oleh gerakan air yang jatuh selama ribuan tahun hingga membentuk bentuk mutiara yang indah," sebut Kindi.
Dia berharap kunjungannya ke dasar Sumur Neraka dan berbagai penjelasan mengenai temuannya dapat menghilangkan beberapa mitos seputar gua tersebut dan situs serupa lainnya.
"Saya percaya bahwa Sumur Neraka, yang dikenal sebagai Barhout, adalah sebuah gua legendaris yang ada di banyak gua di Yaman. Sekarang setelah kami mengunjunginya, gua seharusnya tidak disebut dengan nama lain selain daerah tempat itu berada," harapnya.
Untuk memastikan tidak ada fenomena mistis di situs serupa lainnya, Kindi berencana mengunjungi wilayah Hadramaut di Yaman untuk menyelidiki apakah lubang serupa dapat menyimpan rahasia dunia bawah tanah.
"Saya tidak ragu bahwa gua yang berlokasi di Hadramaut pun akan normal. Ketika waktunya tepat, kami akan pergi dan mencari tahu," tutupnya.
(Redaksi)