IDENESIA.CO - Berang-berang merupakan hewan mamalia akuatik, masih termasuk dalam keluarga musang dengan bentuk telingan dan hidung yang pendek..
Sedangkan, tubuhnya memanjang dengan ekor yang panjang serta bulu yang lembut dan lebat.
Selain itu, berang-berang juga mudah ditemukan di seluruh dunia kecuali Australia.
Berang-berang dapat hidup baik diperairan air tawar maupun di air asin, seperti berang-berang yang ada di samudra Pasifik.
Berikut fakta soal berang-berang:
1. Berang-Berang Punya Nama untuk Kotorannya
Kedengarannya memang aneh, tapi teman-teman harus tahu nama kotoran berang-berang ini.
Nama kotoran berang-berang adalah keselo. Selain itu, keselo ini digunakan oleh berang-berang untuk berkomunikasi dengan sesama berang-berang lainnya, lo.
Keselo sendiri mempunyai aroma yang khas dan bermacam-macam. Dengan aroma tersebut, berang-berang bisa berkomunikasi untuk menunjukkan tempat-tempat tertentu, agar memudahkan berang-berang lain.
Bahkan dengan aroma tersebut, berang-berang bisa mengenali identitas berang-berang lain, seperti, jenis usianya dan jenis kelaminnya.
Nah, itulah fakta-fakta unik dari berang-berang. Mulai dari mereka tidur dengan bergandengan tangan sampai mempunyai kotoran yang unik.\
2. Tidur Sambil Berpegangan Tangan
Berang-berang yang hidup di air, baik air tawar maupun air asin ketika tidur, mereka akan saling bergandengan tangan.
Terutama ibu berang-berang dan anak berang-berang. Berang-berang akan bergandengan tangan ketika sedang tidur sambil mengapung di atas air.
Tujuannya, agar sesama berang-berang tidak saling menjauh satu sama lain dari sumber makanan.
Kadang juga, mereka akan tidur mengapung dengan untaian rumput laut agar tidak menjauh sampai ke laut terbuka.
3. Keberadaannya Hampir Terancam
Beberapa jenis berang-berang ternyata keberadaan populasinya juga sudah terancam, lo.
Di dunia ini ada 13 jenis spesies berang-berang dan menurut IUCN (Uni Internasional untuk Konservasi Alam) lima di antaranya sudah memasuki kepunahan.
Hal ini karena banyak ancaman yang menyerang berang-berang, seperti polusi, rusaknya habitat mereka, rusaknya rantai makanan, dan perburuan liar.
Selain itu, populasi berang-berang yang terus menyusut diakibatkan juga parasit toksoplasmosis yang sering ditemukan di kotoran kucing.
Parasit ini bisa terbawa oleh saluran air dan mencemari habitat berang-berang serta membuat berang-berang jadi sakit.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Patung Liberty, dari Simbol Kebebasan hingga Bentuk Kasih Sayang Anak
4. Tidak Semua Berang-Berang Punya Cakar
Kebanyakan spesies berang-berang memang mempunyai cakar. Dengan cakar, berang-berang lebih mudah menangkap mangsanya.
Cakar tersebut terletak disetiap ujung jari-jari kaki mereka. Namun, ada tiga jenis berang-berang yang hanya mempunyai cakar tumpul atau tidak ada cakar sama sekali.
Jenis berang-berang tersebut adalah berang-berang cakar kecil asia, berang-berang tanpa cakar afrika, dan berang-berang tanpa cakar kongo.
Meskipun, tidak punya cakar, sebagai gantinya mereka lebih ahli berburu dan mempunyai gerakan yang cepat.
5. Bisa Berenang dengan Cepat
Hewan berang-berang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di air, tentu saja mempunyai keahlian berenang yang cukup ahli.
Berang-berang bisa berenang dengan kecepatan 11,2 kilometer per jam. Tiga belas kali lebih cepat daripada kecepatan manusia berenang.
Apalagi, berang-berang bisa menutup lubang hidung dan telinganya untuk menahan air masuk.
Bahkan mereka bisa menahan napas di dalam air selama 3 sampai 4 menit dan berenang dengan dorongan dari ekornya.
(Redaksi)