Disisihkannya anggaran tersebut yaitu untuk bantuan sosial, subsidi transportasi dan pembukaan lapangan kerja.
“Saya sebenarnya tidak setuju, jadi BLT pemkot itu bukan solusi,” ucap Joni seusai kegiatan rapat tertutup di kantor DPRD Samarinda hari Senin (19/9/2022).
Politisi Partai Demokrat itu menyebut akan turut mengawasi kebijakan tersebut lantaran sudah berjalan. Demikian juga evaluasi terhadap hal-hal yang tidak terduga.
“Tetap kami kritisi kebijakan ini, bisa saja yang ada malah tidak tepat sasaran kan,” tegasnya. (Advetorial)