Dalam hal burnout cara terbaik menghadapinya adalah dengan melakukan pencegahan. Ketika kita menyadari sedang mengalami burnout, sebaiknya kita langsung meningkatkan intensitas perawatan diri (self care).
"Tapi jika upaya mandiri yang dilakukan tidak berhasil, sebaiknya bicarakan dengan konselor atau terapis," saran Sarkis.
Jangan meremehkan burnout dan menganggapnya akan berlalu dengan sendirinya. "
Gejala burnout yang kitaalami merupakan cara tubuh untuk membuat kita mengambil jeda, berefleksi, dan mengatur ulang," kata psikolog klinis Monica Vermani.
Burnout yang tidak diatasi dapat memburuk dan membuat kita mengalami serangan panik, penurunan kinerja, malas masuk kantor, kegemukan atau penurunan berat badan, hingga daya tahan tubuh rendah.
(Redaksi)