IDENESIA.CO - Sepak bola Samarinda memiliki sejarah panjang di turnamen-turnamen nasional.
Saat ini, Borneo FC berkandang di Stadion Segiri, berlaga di Liga 1 Indonesia.
Jauh sebelum Borneo FC berdiri di 2014, sejarah sepak bola Kota Tepian, telah hadir bahkan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.
Terdapat berbagai versi sejarah klub bola Samarinda, siapa klub bola tertua.
Muhammad Sarip, pegiat sejarah Samarinda dalam bukunya berjudul: Samarinda Tempo Doeloe, menulis bahwa klub bola tertua di Kota Tepian adalah Rupindo.
Menurut Sarip, klub dengan nama Rukun Pemuda Indonesia (Rupindo) telah berdiri sejak Mei 1940.
Awalnya, Rapindo merupakan organisasi kepemudaan lokasi di Samarinda.
Rapindo didirikan oleh sekelompok pemuda kala itu, di antaranya Abdoel Moies Hassan, Badroen Tasin, Chairul Arief, dan Syahranie Yusuf.
Organisasi itu didirikan sebagai sarana membangkitkan dan memupuk nilai-nilai kebangsaan.
"Organisasi Rapindo mengadakan kursus, diskusi, serta menggalakkan olah raga," terang Muhammad Sarip.
Kegiatan olah raga yang digalakan Rapindo cukup gahar di zamannya.
Klub sepak bola Rapindo bahkan terkenal sebagai punggawa yang kerap memenangkan pertandingan melawan klub-klub lainnya di lokal Samarinda.
"Di eranya, ada klub lain yang jadi lawan tanding Rupindo. Tidak tercatat klub mana yang pertama kali terbentuk," terangnya.