5. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar.
Sementara ibu dari Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.
Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah pendiri organisasi Muhammadiyah. Organisasi ini hadir untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.
Ia merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme.
6. Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika dilahirkan di Bandung, 4 Desember 1884. Ayahnya adalah Raden Somanagara seorang patih yang berkedudukan di Bandung, sedangkan ibunya bernama Raden Ayu Radjapermas.
Suasana Kota Bandung saat Raden Dewi Sartika lahir dan dibesarkan masih feudal-kolonial. Dewi Sartika mulai membuka Sekolah Istri, yakni sekolah perempuan pertama di Priangan (Bandung), bahkan yang pertama di Indonesia.
Sekolah tersebut mengambil tempat di ruangan persidangan kabupaten sebelah barat.
Pada tahun 1905, karena kekurangan ruangan maka Sakola Istri dipindahkan ke suatu tempat di luar halaman kabupaten, yakni di jalan yang kemudian bernama Djalan Raden Dewi.
(Redaksi)