IDENESIA.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengungkapkan rencana groundbreaking ke-9 di IKN, yang diperkirakan akan melibatkan investasi besar sebesar Rp6,5 triliun.
Salah satu proyek utama dalam rencana ini adalah pembangunan kawasan permukiman yang akan dilakukan oleh Citadel, perusahaan asal Malaysia.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa kawasan permukiman ini direncanakan akan dibangun pada tahun 2025.
"Kami mengusulkan kepada Presiden untuk melaksanakan groundbreaking ke-9 pada Januari 2025, berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pekerjaan Umum yang menyebutkan beberapa proyek yang siap diresmikan," ujar Basuki.
Namun, Basuki menambahkan bahwa waktu pelaksanaan groundbreaking untuk proyek Citadel akan tergantung pada penjadwalan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami menunggu jadwal dari Presiden, yang diharapkan bisa hadir untuk meresmikan dan melaksanakan groundbreaking," jelasnya.
Selain itu, Basuki juga mengungkapkan bahwa proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), ke IKN diperkirakan akan berlangsung setelah Lebaran 2025.
Proses ini akan diikuti dengan penyediaan berbagai infrastruktur, termasuk hunian, kantor, dan ekosistem pendukung bagi para PNS yang akan menetap di IKN.
"Kami sedang mempersiapkan semua kebutuhan, mulai dari prasarana hingga ekosistem yang mendukung," tutup Basuki.
(Redaksi)