IDENESIA.CO -  Masyarakat Dayak di Kota Samarinda kini tengah berbahagia setelah pasar Beluluq Lingau yang terletak di Jala PM Noor, Kecamatan Samarinda Utara  resmi beroperasi, Rabu (8/2/2023)

Peresmian pasar Beluluq Lingau itu langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, didampingi langsung oleh jajaran Forkopimda, dan beberap tokoh masyarakat adat Dayak.

Walikota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa beroperasinya pasar Beluluq Lingau pada hari ini merupakan bentuk perkembangan ekonomi di Kota Samarinda.

“Ini pasar sedikit lebih unik karena memang ada nuansa-nuansa khas dayak. Seperti jualan-jualan pernak-pernik, dan lainnya. Tapi yang lebih penting pasar ini bisa menjadi alat pengungkit baru dalam perekonomian kota Samarinda,” ungkap Andi Harun saat ditemui awak media.

Selain itu, Andi Harun juga sapaan karibnya menjelaskan dalam pengembangan pasar Beluluq Lingau akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp. 2 Miliar pada bulan Maret-April 2023 untuk meningkatkan fasilitas yang belum terakomodir.

“Nanti pasar Beluluq Lingau dilengkapi Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL). Karena kita ingin memiliki pasar yang bersih, selama ini  pasar-pasar itu limbahnya selalu mengasar ke drainase dan sungai, akibatnya sungai tercemar karena tidak ada IPAL,” jelasnya.

Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Samarinda tetap mengizinkan jika ada pedagang yang ingin bergabung di pasar Beluluq Lingau.

“Prinsipnya kan semakin banyak pedagang disini, artinya perekonomian kota Samarinda akan meningkat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan pasar Beluluq Lingau menelan biaya sebesar Rp 6,3 Miliar dengan 100 lapak dan telah ditempati oleh 70 pedagang.

(Advertorial)