Minggu, 23 Februari 2025

Politisi PKB Indrajaya: Pemerintah Perlu Pastikan Program Prioritas Tak Terganggu akibat Bangun IKN

Senin, 10 Februari 2025 20:2

Ilustrasi - Prabowo dan Ibu Kota Nusantara (IKN)./ foto: Kabarterkini24

IDENESIA.COAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Indrajaya, menegaskan pentingnya memastikan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah tidak terhambat oleh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur.

Menurutnya, apabila negara sedang menghadapi kesulitan anggaran atau memiliki program yang lebih mendesak untuk kesejahteraan rakyat, tidak ada salahnya untuk menunda kelanjutan pembangunan IKN.

"Jika negara mengalami kesulitan anggaran atau memiliki program yang lebih mendesak untuk kesejahteraan rakyat, seharusnya tidak ada masalah bila pembangunan IKN ditunda. Bukankah tujuan utama pembangunan nasional adalah untuk mensejahterakan rakyat?" ujar Indrajaya dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2025).

Pernyataan Indrajaya ini muncul setelah terungkapnya pemblokiran anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar 80 persen.

Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 yang berjumlah Rp 110,95 triliun, hanya tersisa Rp 29,57 triliun. Akibat pemblokiran ini, anggaran untuk pembangunan IKN yang semula Rp 60,6 triliun kini terpangkas menjadi hanya Rp 14,87 triliun.

Indrajaya mengingatkan bahwa anggaran untuk IKN tidak hanya terpusat pada Kementerian PU, melainkan juga di Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Dalam APBN 2025, OIKN mendapatkan anggaran sebesar Rp 28,3 triliun, dengan Rp 26,7 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana IKN, termasuk infrastruktur dasar dan pengelolaan gedung serta kawasan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat