IDENESIA.CO - Di penghujung tahun 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pentingnya peningkatan sinergitas antara lembaga antikorupsi dan Polri.

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko, menekankan hal ini dalam Rilis Akhir Tahun (RAT) 2024 yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Didik mengapresiasi kinerja Polri, khususnya dalam penanganan Pemilu 2024.

Namun, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang lebih intensif antara KPK dan Polri dalam penanganan kasus-kasus korupsi ke depan.

"Kami berharap bisa bersinergi lebih dalam dengan Polri dalam penindakan serta penanganan kasus korupsi," ujarnya.

KPK, dalam menjalankan tugasnya, telah bekerja sama dengan baik dengan Bareskrim Polri, terutama di bawah Deputi Koordinasi dan Supervisi, yang berkolaborasi dengan Dittpidkor Bareskrim.

Didik juga menyoroti dibentuknya Kortas Tipikor Polri, yang diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan tindak pidana korupsi. Ia berharap ada pengembangan fungsi yang seimbang antara Kortas Tipikor dan Deputi Korsup di KPK.

"Ke depan, kami ingin sinergi yang lebih optimal lagi, terutama dalam pengembangan tugas antara KPK dan Polri. Kami juga telah menyusun draf MoU yang mencakup tugas baru Kortas, seperti pencegahan dan pengamanan aset," terang Didik.

Pentingnya pencegahan, pemulihan aset, serta penguatan kerja sama antar lembaga menjadi fokus utama, dengan harapan kerja sama ini akan terus berkembang dan semakin efektif di tahun mendatang.

(Redaksi)