Minggu, 6 Oktober 2024

Budaya Dunia

Salah Kaprah Memahami Kama Sutra, Ternyata tak Hanya Soal Posisi Bercinta

Menggapai Cinta dan Budi Luhur

Selasa, 14 Desember 2021 23:31

Salah kaprah memahami buku Kama Sutra, ternyata tak hanya soal posisi bercinta. Ia lebih menuntun manusia menggapai cinta dan budi luhur.

Mereka menganggap Kama Sutra merupakan buku panduan untuk ritual yang berkaitan dengan seks tantra.

Tantra, dalam istilah yang paling sederhana, adalah keadaan yang mengacu pada penguasaan diri - yang dalam budaya barat telah dikaitkan dengan kecakapan seksual.

Sebenarnya, meski menggambarkan posisi seksual secara pragmatis, naskah ini lebih dimaksudkan sebagai pedoman untuk hidup berbudi luhur.

Dari 7 buku Kama Sutra, hanya satu bab dari salah satu buku yang menjelaskan soal posisi hubungan bercinta. Govardhan

Dari 7 buku Kama Sutra, hanya satu bab dari salah satu buku yang menjelaskan soal posisi hubungan bercinta.

Kama Sutra tidak berhubungan dengan ritual atau praktik tantra, juga bukan doktrin suci tentang ritual seksual.

Dalam skema besar, deskripsi tentang hasrat dan posisi seksual sangat kecil.

Kama Sutra dimaksudkan terutama untuk membantu seseorang mencapai potensi penuh dari salah satu dari empat tujuan kehidupan yang bajik.

Jika Anda membeli buku tentang Kama Sutra atau membacanya secara daring, pastikan Anda membacanya dengan lengkap.

Bukan hanya ringkasan dari satu bab tentang posisi hubungan seksual.

Membaca bagian ini tanpa memahami seluruh naskah dapat membuat seseorang salah mengartikan sebuah karya yang sangat penting dalam kebudayaan India.

Karena inilah pengetahuan modern tentang Kama Sutra sangat salah arah dan bertolak belakang dengan tujuan naskah ini ditulis.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat