Jumat, 22 November 2024

Sejarah Perang Maroko Vs Prancis di Era Penjajahan, Kini Bertarung di Piala Dunia

Selasa, 13 Desember 2022 16:15

SEJARAH: Ilustrasi perang antara Maroko dan Prancis

Dalam traktat ini, Jerman menerima kekuasaan Prancis atas Maroko. Sebagai gantinya, Jerman memperoleh wilayah di Kongo Tengah.

Selain itu, traktat ini juga merupakan solusi untuk menyelesaikan Krisis Agadir.

Namun, tak semua menyambut baik kesepakatan tersebut. Kelompok nasionalis Maroko menganggap perjanjian itu sebagai pengkhianatan. Perang Rif pun meletus dari 1919-1926.

Kemudian pada 1927, Mohamed V atau Raja Mohamed Bin Youssef memproklamirkan Sultan Kerajaan Cherifian.

Ia dianggap sebagai pelindung rakyat yang gigih membela perjuangan orang Yahudi Maroko melawan rezim Vichy.

Lalu pada 1944, Manifesto Kemerdekaan diumumkan. Tiga tahun kemudian, Mohammed V menyampaikan pidato bersejarah di Tangier.

Tahun-tahun setelah itu, Maroko melakukan negosiasi dengan Prancis, tetapi terus gagal.

Pada 1952, konflik antara otoritas protektorat dan kaum nasionalis pecah, menyebabkan gerakan pemberontakan baru.

Sultan lalu digulingkan dan diasingkan ke Madagaskar bersama seluruh keluarga kerajaan.

Pada 1954, Prancis mulai kalang kabut usai mengalami kemunduran di Indochina dan perang Aljazair.

Kekalahan itu membuat pemerintah Prancis mencari solusi politik.

Pada 1956, Maroko akhirnya merdeka. Prancis dan Spanyol pada akhirnya mengakui kedaulatan Maroko.

Demikian sejarah masa penjajahan Prancis kepada Maroko.

(redaksi)

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat