Jumat, 22 November 2024

Piala Dunia 2022

Timothy Weah, Anak Presiden Liberia yang Bermain di Piala Dunia 2022

Sabtu, 26 November 2022 19:38

DINNER - Timothy Weah berfoto bersama keluarga. (TWITTER)

IDENESIA.CO - Ada yang tidak biasa dari pemain sepak bola di Piala Dunia 2022 ini. Namanya adalah Timothy Weah, ia mencuri perhatian karena keberhasilannya mencetak gol ke gawang Wales pada laga Grup B, 22 November lalu dan juga latar belakangnya sebagai putra Presiden Liberia, George Weah yang juga membuat perjalanannya di Qatar bertambah unik.

Dari nama belakangnya, memang tidak sulit menebak siapa sosok pria berusia 22 tahun ini. Embel-embel Weah langsung mengarahkan Timothy kepada pemain sepak bola legendaris asal Liberia, George Weah,

Sang ayah, George Weah si Presiden Liberia. Meski dikenal sebagai striker top dunia era 1990-an, termasuk satu-satunya pemain Afrika peraih Ballon d’Or, George belum pernah merasakan Piala Dunia bersama Liberia.

Sepanjang kariernya, George Weah belum sekalipun tampil di Piala Dunia. Mimpi itu kini diwujudkan lewat anaknya, Timothy yang bermain di Piala Dunia 2022 walau harus berkostum timnas Amerika Serikat (AS).

Begitu bangganya atas capaian Timo, George yang sudah empat tahun terakhir menjabat sebagai presiden Liberia jauh-jauh terbang ke Qatar untuk menemui anaknya. Bersama istri dan putrinya, George membagikan momen ketika bersama Timo di Qatar. ”Hanya mengajak makan malam putraku, Timothy Weah. Bangga menjadi ayahnya,” tulis mantan striker AC Milan dan Paris Saint-Germain tersebut di akun Twitter-nya.

Tim lahir di New York, Amerika Serikat, 22 Ferbruari 2000 lalu. Pada usia 14 tahun, dia pindah ke Prancis dan bergabung dengan akademi sepak bola Paris Saint Germain (PSG). Pilihan ini dibuat bersama ibunya dengan pertimbangan, ayahnya pernah bermain di klub itu dan mereka punya banyak saudara di Prancis.

Pada tahun 2018, Tim akhirnya mendapat kontrak bersama tim utama PSG. Hanya saja, perannya tidak terlalu menonjol. Dia kemudian dipinjamkan ke Celtic sebelum bergabung dengan Lille tahun 2019. 

Di Lille, Tim mulai mendapat tempat yang lebih baik. Dia mulai dipercaya tampil secara reguler. Hingga tahun ini, Timothy sudah bermain dalam 66 pertandingan dan mencetak 6 gol untuk Lille. 

Timothy Weah percaya bahwa dia menjadi lebih dewasa setelah melakukan beberapa perubahan dalam hidupnya. Hal ini secara tidak langsung ikut membantunya berkembang di atas lapangan.

"Saya pasti lebih dewasa," kata Weah.

Tim juga senag melakukan ritual meditasi.

"Saya bermeditasi sehingga kondisi mental saya berada di tempat terbaik." Jelas Timothy Weah

(Redaksi)

 

 

 

Tag berita:
IDEhabitat