Dikutip dari Reuters, pernyataan tersebut disampaikan sesaat sebelum pukul 05.00 pagi waktu setempat. Pencabutan perintah darurat militer segera dilakukan Yoon setelah memperoleh dukungan dari kabinetnya.
Ribuan pengunjuk rasa yang berkumpul di luar gedung parlemen Majelis Nasional berteriak dan bertepuk tangan mendengar kabar pencabutan status darurat militer tersebut. "Kami menang!" teriak parac penunjuk rasa, dilansir dari Reuter.
Sumber: Yonhap-OANA
(Redaksi)