IDENESIA.CO - Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan perekonomian daerah melalui program unggulan, Pro Bebaya.
Program yang telah berjalan selama beberapa tahun ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pemberian akses pelatihan dan fasilitas untuk menciptakan usaha mandiri di tingkat lokal.
Usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025), Andi Harun menjelaskan bahwa Pro Bebaya mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT). Sekitar 30 hingga 40 persen dari dana tersebut dialokasikan khusus untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan tujuan menciptakan peluang usaha mandiri bagi warga.
“Pro Bebaya bukan hanya sekadar memberikan dana, tapi lebih kepada bagaimana kami bisa memberikan pelatihan, keterampilan, dan kesempatan agar masyarakat dapat membangun usaha secara mandiri. Setelah memiliki keterampilan, kami memberikan fasilitas untuk mereka mempraktekkan ilmu yang didapat langsung dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Andi Harun.
Program ini telah berhasil diterapkan dalam berbagai bentuk usaha yang dikembangkan oleh masyarakat, seperti budidaya perikanan darat, urban farming berbasis RT, pertanian hidroponik, dan peternakan kecil. Andi juga menambahkan bahwa sektor usaha rumahan seperti pembuatan kue tradisional, warung kecil, hingga keterampilan menjahit turut didorong agar mampu membuka peluang penghasilan baru bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya belajar tetapi bisa langsung mendapatkan manfaat nyata dari apa yang mereka pelajari. Misalnya budidaya ikan lele atau kebun sayur hidroponik yang bisa menghasilkan konsumsi sendiri, sekaligus menjadi peluang jualan,” jelas Andi.