Selain pemberdayaan ekonomi, Andi Harun juga mengungkapkan bahwa program Pro Bebaya turut mendorong pembangunan infrastruktur berbasis swakelola. Dengan keterlibatan langsung masyarakat dalam pengelolaan program, Andi optimis bahwa kualitas pelaksanaan akan meningkat, bahkan melampaui standar proyek pemerintah yang dikelola oleh pihak luar.
“Selama ini ada anggapan bahwa untuk mengelola program seperti ini, masyarakat membutuhkan pendidikan khusus. Namun, kenyataannya mereka mampu mengelola dan melaksanakan kegiatan dengan kualitas yang tak kalah dengan proyek-proyek besar sebelumnya,” tambahnya.
Wali Kota Samarinda ini berharap agar program Pro Bebaya terus berkembang dan menjadi pilar utama penguatan ekonomi lokal di kota Samarinda. Dengan memberdayakan masyarakat, ia yakin bahwa perekonomian daerah akan semakin dinamis dan berkelanjutan.
“Tujuan utama kami adalah menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, dan ini adalah langkah nyata kami untuk menguatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
(Redaksi)