IDENESIA.CO, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting menduga ada permainan nakal oknum Pertamina dalam kasus gudang penimbun solar bersubsidi
Diketahui gudang penimbunan solar bersubsidi diungkap Polresta Samarinda belum lama ini.
Dugaan yang disuarakan Joni Sinatra Ginting bukan tanpa alasan. Pasalnya kata dia, regulasi penjualan dan pendistribusian seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ada di tangan pihak Pertamina.
“Oknum Pertamina juga sangat mungkin untuk bermain, kenapa begitu? Karena regulasi ada pada mereka,” sindiri Joni Jumat (4/11/2022).
Regulasi penjualan dan pendistribusian BBM dicontohkan Joni demikian. Semisal permainan melakukan penyaluran, maka dari setiap SPBU yang ada di Samarinda telah diketahui jatah kuota BBM mereka bisa untuk mengakomodir berapa banyak kendaraan roda dua dan empat setiap harinya.
“Kalau melihat contoh seperti itu, misal SPBU A diberi jatah (BBM subsidi) lebih besar, sementara kita lihat ini kebanyakan distribusinya masuk ke tambang, berarti kan banyak penyelewengan yang terjadi,” tekan Joni lagi.
Lanjut Joni mengatakan, dugaan penyelewengan oleh oknum internal Pertamina juga tak lepas dari oknum yang ada di SPBU penerima jatah BBM subsidi.
Oleh karenanya Joni pun meminta agar pihak Pertamina secara langsung dapat melakukan audit internal agar seluruh kepentingan pribadi yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri bisa diberantas.
“Saya yakin mereka tahu. Kalau tidak tahu, berarti saya yakin pasti ada permainan,” pungkasnya. (Advetorial)