Jumat, 5 Juli 2024

Kisah Dibalik Suksesnya Bisnis Kosmetik Kecantikan "Sariayu Martha Tilaar"

Rabu, 3 April 2024 22:30

POTRET - Martha Tilaar Group. Foto: Instagram. / Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Brand ternama asal lokal "Martha Tilaar" menjadi salah satu produk kecantikan yang digemari kaum hawa di Indonesia bahkan berjejer di pusat perbelanjaan Indonesia dan mendapat berbagai penghargaan bergengsi.

Dalam dunia kosmetik  Martha Tilaar mungkin sudah tak asing lagi dibidang kecantikan maupun kesehatan (jamu).

Perempuan itu dikenal sebagai sosok hebat di balik kesuksesan merek bisnis Sariayu Martha Tilaar. Selama puluhan tahun merek tersebut menjadi idaman pengguna produk-produk kecantikan di Indonesia, bahkan sejak zaman orang tua kita dulu. Namun, perjuangan Martha membangun bisnis hingga bertahan selama setengah abad tidaklah mudah. Perjalanannya merintis bisnis pun diwarnai rintangan.

Sebenarnya Martha Tilaar tak punya rencana terjun ke dunia bisnis. Namun, semua itu berubah ketika ia dan sang suami pindah ke luar negeri

POTRET - Pemilik usaha bisnis Sari Ayu, Wanita berusia 83 tahun, Dr.(H.C) Martha Tilaar./ Foto: Istimewa  

Sekitar 84 tahun lalu, Martha Handana lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Sebelum dikenal sebagai pengusaha produk kosmetik dan jamu tradisonal, Martha adalah seorang guru. Dilansir dari laman Kompas TV, ia pernah mengajar Sekolah Dasar selama dua tahun. Ia pun sempat mengajar di perguruan tingi tempatnya menempuh ilmu selama kurang lebih tiga tahun. Dengan latar belakang itu, tak banyak orang yang menyangka Martha akan terjun ke dunia bisnis.

 
Jalan hidup Martha berubah ketika ia dan Henry A. Rudolf Tilaar meninggalkan Tanah Air. Pasangan suami-istri itu memutuskan untuk tinggal di Negeri Paman Sam. Semenjak pindah, Martha memiliki keinginan untuk mengenalkan dan melestarikan kekayaan alam Indonesia. Pelan-pelan ia belajar soal bisnis kecantikan. Seolah semesta mendukung impiannya, Martha berhasil masuk ke Academy of Beauty Culture di Indiana, Amerika Serikat.

Sebelum mendirikan bisnisnya di Indonesia, Martha mencoba peruntungan dengan membuka salon kecantikan di Amerika Serikat
   
Lulus dari Academy of Beauty Culture, Martha membuka salon kecantikan sendiri di Amerika Serikat. Demi mempromosikan usahanya, ia menyebarkan brosur dan selebaran di kampus-kampus. Bahkan ia mendatangi rumah mantan dosen untuk menawarkan jasa riasannya. Selain itu, Martha menyasar mahasiswa Indonesia atau ibu-ibu yang ikut suaminya ke Amerika Serikat agar mereka menjadi pelanggannya.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat