Kamis, 21 November 2024

Asal-usul dan Sejarah

Kisah Penemuan Patung Emas Budha di Kukar, Menguak Hilangnya Benda Bersejarah Kunci Ungkap Kerajaan Martapura

Tengok Pilu Penjarahan Artefak Kuno di Muara Kaman

Kamis, 6 Januari 2022 0:1

Kisah penemuan patung emas Budha di Kutai Kartanegara, menguak hilangnya benda bersejarah kunci ungkap kerajaan Martapura. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO - Simak kisah penemuan patung emas Budha di Kutai Kartanegara.

Menguak hilangnya benda bersejarah kunci ungkap kerajaan Martapura.

Ya, 21 April 1990, secara tidak sengaja, Kuriansyah (66 tahun) menemukan patung emas Buddha, kala mendulang emas di Sungai Belayan, Kecamatan Tabang, Kukar.

Lokasi penemuannya di sebuah kelokan sungai, bernama Rantau Pangeran.

Di Rantau Pangeran memang menjadi lokasi warga untuk mendulang emas, tapi siapa sangka emas yang ditemukan Kuriansyah berupa patung emas bernilai sejarah tinggi.

Temuan ini unik, mengingat sejarah Kerajaan Martapura merupkan kerajaan bercorak Hindu India, dan eksis pada abad ke-4 hingga abad 17 masehi.

Patung Buddha itu setinggi 6,5 cm, dan lebar 3,5 cm. Belakangan diketahui beratnya 201,7 gram, tertuang dalam Jurnal Perjalanan Tempo Institute dan Total E&P Indonesie, berjudul: Ekspedisi Kudungga, Menelusuri Jejak Peradaban Kutai (2017).

Warga geger atas temuan itu, yang lain ikut melakukan perburuan. Hasilnya, benda-benda sarat sejarah ditemukan.

Ada warga yang mendapat cincin, gelang, kalung, konde, peniti, pecahan keramik, dan benda-benda lainnya.

Diduga barang-barang itu milik Kapal Jung Tiongkok yang karam di masa silam.

Sejak saat itu, warga memiliki pekerjaan sampingan. Berburu harta karun.

Perburuan harta juga sampai di Benua Lawas.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat