IDENESIA.CO, PARIWARA - Stok komoditas minyak goreng mengalami kelangkaan di Samarinda.
Hal itu jadi temuan Ketua Komisi I DPRD Samarinda.
Joha Fajal, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, manyampaikan ada dugaan oknum melakukan penimbunan minyak goreng.
"Tapi kalo ada oknum-oknum melakukan penimbunan itu sangat keliru. Harus ditindak, inti poinnya itu," kata Joha Fajal, Rabu (2/3/2022).
Joha menegaskan jika ditemukan ada oknum yang memanfaatkan kenaikan harga minyak goreng untuk menimbun stok, diharapkan pemerintah bisa melakukan penindakan.
"Jika masyarakat menemukan oknum penimbunan minyak goreng. Segera sampaikan dan tunjukkan kami akan segera menindak lanjuti," paparnya.
Saat ini, pemerintah tengah berupaya menstabilkan harga minyak goreng, dengan rata-rata harga Rp14 ribu.
Joha meminta kepada masyarakat ikut berperan aktif mengawasi distribusi minyak goreng dengan melaporkan kepada aparat terkait, jika terdapat upaya segelintir pihak mencari keuntungan dari situasi kelangkaan.
"Hingga hari ini belum ada laporan terkait prihal dugaan penimbunan," tegasnya. (pariwara)