Uniknya, dahulu Sungai Thames dianggap sebagai ‘sungai mati’.
Maksudnya, kontaminasi sungai tersebut sudah sangat tinggi sehingga semua organisme di sungai tersebut mati.
Bahkan, pada tahun 1866, air dari Sungai Thames dipercaya menjadi salah satu penyebab merebaknya penyakit kolera kala itu karena sungai tersebut dijadikan sumber air minum.
Hal tersebut melatarbelakangi pemerintah setempat untuk mengurus sungai tersebut dengan berbagai upaya. Hasilnya, Sungai Thames sekarang menjadi sungai terbersih di dunia.
2. Sungai Tara, Eropa
Sungai terbersih kedua adalah Sungai Tara yang membentang di pegunungan dalam Eropa, tepatnya di pegunungan Montenegro dan Bosnia-Herzegovina.
Sungai Tara terletak di daerah yang sangat minim polusi sehingga kebersihan airnya terjaga.
Bahkan, sungai ini menjadi sungai yang dilindungi UNESCO sebagai kekayaan alam dan cagar biosfer.
3. Sungai St. Croix, Amerika Serikat
Sungai St. Croix adalah sungai yang memiliki panjang sekitar 264 kilometer.
Sungai ini mengalir melewati negara bagian Wisconsin dan Minnesota.
Sungai ini dilindungi oleh National Park Service dan menjadi sumber daya air untuk pembangkit listrik bagi warga Minneapolis.
Pada tahun 1830-an, sungai ini sempat menjadi sangat kotor akibat maraknya industri kayu yang menggunakan Sungai St. Croix sebagai jalur transportasi.