IDENESIA.CO – Pemerintah Indonesia memastikan kuota jemaah haji tahun 2026 tetap sama seperti tahun sebelumnya, yakni 221 ribu jemaah. Kepastian ini disampaikan langsung Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, usai rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
“Kita mendapatkan kuota yang sama dengan tahun lalu, 221 ribu dan sekarang ini kita akan segera membaginya ke provinsi-provinsi,” ujarnya kepada wartawan.
Meski belum menyebutkan rincian jumlah kuota untuk setiap provinsi, Mochamad Irfan memastikan pembagian tersebut sudah mendapat persetujuan Komisi VIII DPR RI sehingga mekanisme teknisnya segera dijalankan oleh Kementerian Haji dan Umrah.
“Kita meminta persetujuan DPR Komisi VIII untuk segera kita membagi kuota yang sudah diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi,” tuturnya.
Menurutnya, pembagian kuota akan mempertimbangkan jumlah antrean calon jemaah dan kapasitas keberangkatan haji di masing-masing daerah agar distribusinya lebih adil.
Irfan menegaskan bahwa dengan kuota 221 ribu tersebut, pemerintah akan melakukan penyesuaian antrean haji di setiap provinsi agar calon jemaah yang sudah lama menunggu tetap mendapat kepastian berangkat sesuai urutan.
Selain itu, ia memastikan pemberian nilai manfaat dari pengelolaan dana setoran haji akan diberlakukan sama di semua provinsi.
“Kemudian dari situ juga nanti akan sama juga pemberian atau pembayaran nilai manfaat, sama, tidak ada perbedaan,” tegasnya.
(Redaksi)