IDENESIA.CO - Di masyarakat, teh hijau telah lama dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Melansir Healthline, senyawa yang terkandung dalam teh hijau adalah kafein sekitar 24-40 miligram. Kafein dikenal mampu membakar lemak dalam tubuh dan meningkatkan kinerja tubuh.
Selain itu, teh hijau juga diperkaya dengan kandungan antioksidan yang disebut katekin (catechins). Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi segelas teh hijau dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam aliran darah.
Senyawa yang ada pada teh hijau tersebut akan meningkatkan kadar level hormon yang mempercepat pembakaran lemak, masilnya hormon noradrenaline. Dengan begitu, tubuh jauh akan lebih cepat menghancurkan lemak dan melepaskannya ke aliran darah untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
Kandungan antioksidan yang ada pada teh hijau pun terbukti meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar 3-4 persen kalori tiap harinya. Namun, tentu perlu diikuti dengan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat agar proses penurunan berat badan semakin efektif.
Meski begitu, efek yang dihasilkan teh hijau relatif sederhana. Walau banyak penelitian telah membuktikan teh hijau mampu menurunkan berat badan, ada pula percobaan yang tidak memperoleh hasil yang signifikan dari teh hijau.
Ini karena tidak semua jenis lemak sama, sehingga efek penurunan berat badan oleh teh hijau terbilang cukup kecil. Namun, persentase yang signifikan dari lemak yang hilang adalah pada jenis lemak yang berbahaya seperti lemak perut.