Jumat, 5 Juli 2024

Asal-usul dan Sejarah

Membaca Jejak Tragedi Serangan Monster Sangatta, Buaya 8 Meter Itu Tewas Diberondong Tembakan di Sungai Kenyamukan

Selasa, 21 Desember 2021 21:20

Aktifitas nelayan di Sungai Kenyamukan, Kutai Timur. Membaca jejak tragedi serangan monster Sangatta, buaya 8 meter itu tewas diberondong tembakan aparat (Er Riyadi)

Seperti permukiman nelayan lainnya, aktivitas warga khusyuk menyiapkan persiapan mengarungi laut untuk menampak ikan.

Sungai Kenyamukan sebagian besar adalah hutan bakau dan nipah.

Kondisi air tidak terlalu jernih.

Airnya payau, pertemuan antara sungai dan laut.

Dengan kondisi lingkungan seperti itu, menjadi habitat sempurna bagi buaya muara, golongan reptil yang terbesar di bumi.

"Sarangnya memang di sungai ini," ungkap Syafranuddin, warga yang tinggal tidak jauh dari perkampungan.

Kejadian yang menimpa Ibu Hairani terekam jelas dalam dirinya.

Kalau itu, Syafranuddin telah bekerja di Pemkab Kutim.

Menerima kabar adanya warga diterkam buaya, dirinya langsung menuju lokasi kejadian dan membantu proses pencarian.

"Rame dulu orang bantu nangkap buaya," lanjutnya.

25 tahun berselang, warga masih mengingat kejadian mengerikan itu.

Sebuah harapan, semoga kejadian serupa tidak kembali terulang. (Er Riyadi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat