Beberapa kali Kerajaan Buton coba ditaklukan oleh para bajak laut.
Tujuan bajak laut itu agar bisa menguasai perairan menuju Maluku Utara untuk mencari rempah-rempah.
Salah satu kesaktian Lakilaponto adalah kebal senjata tajam maupun peluru dan dia berhasil mengusir Labolontio, bajak laut bermata satu.
Karomah Syekh Abdul Wahid
Namun kesaktian sang raja tidak seberapa dengan kesaktian Syekh Abdul Wahid yang akhirnya menjadi gurunya.
Syekh Abdul Wahid yang terkenal dengan karomah dan kesaktiannya itu akhirnya berhasil menjadikan Raja Buton ke-6, Timbang Timbangan atau Lakilaponto atau Halu Oleo menjadi muridnya.
Kemudian sang raja akhirnya masuk Islam yang bergelar Sultan Murhum atau Sultan Muhammad Kaimudin.
Sultan Murhum merupakan raja Buton pertama yang menerima pengaruh Islam setelah berkuasa lebih kurang 20 tahun.
Otoritas dan keteladanan raja memudahkan dijadikannya Islam sebagai agama resmi bagi orang Buton dan Muna.
Ketika itulah terjadi pengislaman beramai-ramai dalam lingkungan Istana Kesultanan Buton dan sekali gus melantik Sultan Murhum sebagai Sultan Buton pertama.