Sabtu, 23 November 2024

Motogp Indonesia 2024 Digelar di Sirkuit Mandalika 27-29 September, Hosting Fee Hinga Rp 231 Miliar belum Dibayarkan Pemerintah

Selasa, 10 September 2024 15:3

Ilustrasi Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP pada 27-28 September 2024. dok. Otoinfo.

IDENESIA.CO, MATARAM - Berbagai masalah MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Manadalika masih belum terselesaikan di event balap motor nomor satu dunia, padahal MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, akan digelar pada 27-29 September.

Pihak penyelenggara mengakui penjualan tiket masih rendah hingga harga tiket pesawat ke Lombok juga mahal.

Kemudian tarif hotel di sana mulai naik drastis. Banyak pecinta MotoGP yang lebih memilih menginap di Bali daripada di Lombok. Kampanye lebih baik nonton MotoGP Sepang, Malaysia, daripada MotoGp Mandalika mulai menggaung di media sosial.

Masalah lain adalah hosting fee. Hingga kini, pemerintah daerah masih belum bisa membayar Rp 231 miliar kepada Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP.

Harga Kamar Hotel Menggila

Salah satu penggemar MotoGP mengungkapkan harga kamar hotel yang naik gila-gilaan menjelang balapan. Keluhan itu disampaikan Lucy Wiryono melalui media sosial akun X @lucywiryono.

Unggahan tersebut kini telah dibaca 1,2 juta orang, dibagikan oleh 1,1 ribu orang hingga dikomentari 294 warganet dengan ragam komentar.

Lucy Wiryono merupakan pembawa acara MotoGP di salah satu televisi swasta dari tahun 2008 hingga tahun 2022. Dalam unggahannya, Lucy Wiryono telah memesan paket kamar hotel pada 13 Agustus 2024 di aplikasi Agoda dengan harga Rp 6,8 juta untuk tiga malam.

Namun, pemesanannya tersebut harus menunggu persetujuan dari hotel. Lucy diminta menunggu selama 24 jam. Ia juga telah melakukan charge kartu kredit sejumlah harga paket kamar hotel. Jika tidak disetujui hotel maka Lucy harus menunggu 30 hari untuk dikembalikan uangnya.

Akan tetapi, selanjutnya pada tanggal 14 Agustus 2024, pesanan kamar tersebut justru berubah harganya menjadi Rp 8,2 juta. Lucy menyebutkan jika memesan kamar hotel di Mandalika adalah bidding bukan booking.

"Logikanya, yang booking di tanggal 13/08/24 kaya gue.. ya mana mungkin di-approve lah. Kalo harga 14/08/24 lebih mahal. Ya pasti (hotel) ambil yang lebih mahal dong. Gak tau kalo besok dinaikin lagi. Semacam bidding jadinya, bukan booking," jelas Lucy dalam cuitannya yang dikutip detikBali, Kamis (5/9/2024).

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat