Minggu, 6 Oktober 2024

Oxford Economics Lakukan Survei, Hasilnya Youtube Sumbang Rp 7,5 T untuk PDB Indonesia di 2021

Senin, 12 Desember 2022 15:17

YOUTUBE - Dari kiri ke kanan: Felicia Wienathan Communications Manager Google Indonesia, Gautam Anand, Vice President, YouTube, APAC, Youtuber Magdalene, James Lambert, Director of Economic Consulting Asia Oxford Economics./ Foto: Farren Sahertian

"Untuk memenuhi perubahan kebiasaan dari orang-orang Indonesia, YouTube juga melakukan perubahan. Kami meluncurkan YouTube Kids, Music, Premium. Dan yang terbaru Shorts," tambahnya.

Selain penonton dan produk, Gautam mengatakan YouTube juga mengalami pertumbuhan pada kreatornya, salah satunya di Indonesia.

"Pada Juni lalu, jumlah kreator yang mendapat Silver button, atau titik di mana mereka memiliki lebih dari 100 ribu subscribers, meningkat 45 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tuturnya.

Kreator YouTube Indonesia disebut tak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi penontonnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum.

Ketika sebuah kanal bertambah besar, maka jumlah kru yang direkrut turut meningkat karena kebutuhan produksi konten. Hal ini kemudian disebut berimplikasi pada ekosistem kreatif di Indonesia yang menjadi lebih kuat, dan akhirnya berdampak positif pada lapangan kerja dan PDB nasional.

Kreator YouTube profesional bisa mendapatkan manfaat dari YouTube dengan memproduksi dan membagikan konten. Para kreator disebut dapat meningkatkan penghasilan, baik di dalam maupun di luar platform.

Dengan platform ini, kreator tanah air dapat "mengekspor" dan membagikan konten kepada audiens di seluruh dunia.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat