IDENESIA.CO - Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda.
RDP itu membahas Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga yang diselenggarakan Kamis(2/3/2023).
Hearing tersebut merupakan bagian tahapan kerja dalam rangka memperkaya materi Raperda Ketahanan Keluarga.
Salah satunya dengan menyerap aspirasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hal itu disampaikan Ketua Pansus, Sri Puji Astuti.
Ia menyampaikan hearing itu rutin dilaksanakan dalam kerja pansus.
"Kami diberikan waktu enam bulan untuk menyelesaikan Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Tahapan ini untuk menyerap aspirasi demi memperkaya materi produk hukum yang kita hasilkan," ujar Sri usai melakukan hearing.
Menurutnya, ada beberapa persoalan keluarga disampaikan oleh DPPKB Samarinda yang akan menjadi data dan masukan bagi pansus untuk terus ditindaklanjuti dalam materi hukum.
"Raperda tersebut tentunya diharapkan mampu mengakomodir semua permasalahan keluarga. Keluarga menjadi sisi hulu yang perlu dioptimalkan penguatannya mulai dari menerapkan fungsi keluarga," jelasnya.
Raperda yang menitik beratkan ketahanan keluarga tersebut diharapkan mampu menyelesaikan segala persoalan yang terjadi di lingkungan keluarga, mulai individu lahir hingga meninggal dunia.
(Advertorial)