Bersama Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong untuk pertama kalinya membawa skuad Merah Putih lolos ke babak 16 besar sejak berpartisipasi pada 1996. Pencapaian inilah yang membuat Timnas Indonesia naik drastis di ranking FIFA dari yang sebelumnya urutan 173 menjadi 138 hanya dalan waktu empat tahun.
Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U23 usai mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
Namun, harapan Timnas Indonesia U23 untuk ke Olimpiade Paris 2024 sirna usai ditumbangkan Guinea dalam laga play-off antar benua, Kamis (9/5/2024) lalu.
Meski Shin Tae-yong membawa sejumlah keberhasilan bagi Timnas Indonesia, namun legenda era 1970-an Anjas Asmara justru mendesak agar STY segera didepak.
Menurutnya, Timnas Indonesia hanya mengandalkan permainan parkir bus bukan menyerang seperti pelatih-pelatih kelas dunia saat ini.
“Jadi, main bola itu otaknya harus jenius, jangan seperti Shin Tae-yong ini. Dia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik, makanya saya selalu protes. Ganti tuh Shin Tae-yong,” katanya.
Menurutnya, Timnas Indonesia bisa memanggil pelatih kelas dunia seperti Pep Guardiola agar permainan skuad Garuda lebih menyerang.
“Kita punya uang, kenapa kita enggak diganti sama pelatih yang pintar. Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola,” ujar Anjas Asmara dari kanal YouTube iNews.