Anjas Asmara menambahkan jika Timnas Indonesia dibawah kepelatihan Shin Tae-yong hanya mengandalkan permainan bertahan sehingga sulit untuk mencetak gol.
Shin Tae-yong hanya parkir bus, perhatikan cara main timnya. 11 pemain kita hanya berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol,” ucapnya.
“Jadi, main bola itu harus cetak gol. Tiru itu Messi, tiru itu Ronaldo,” sambung Legenda Timnas Indonesia itu.
Meski menuai kritik dari sejumlah pihak, namun Shin Tae-yong tetap dipercaya oleh sebagian besar penggemar sepak bola nasional berkat pencapaian luar biasanya bersama Timnas Indonesia.
(Redaksi)