“Apa lagi saat ini Samarinda sedang memasuki cuaca ekstrem, sehingga banyak anak-anak yang jatuh sakit,” imbuhnya.
Rusmadi berencana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menahan diri untuk memberi obat sirup kepada anak-anak.
“Kita terus akan kita sosialisasikan sementara, menahan diri untuk tidak minum obat-obat yang bersifat sirup,”ujar Rusmadi.
Ia pun mengatakan pihak pemkot akan melakukan antisipasi terhada penyakit ini.
“Yang namanya kesehatan kemanusiaan apa lagi yang membawa maut tentu itu perlu mendapatkan perhatian kesehatan,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkot Samarinda akan segera melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait yaitu Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selaku pemilik kewenangan atas peredaran obat sirup.
Selain itu Pemkot Samarinda juga akan menjalin kerja sama dengan ikatan farmasi Indonesia untuk mengambil langkah. (Advertorial)