IDENESIA.CO - Legislator Samarinda beri kritikan tentang Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang tak kunjung menyerahkan Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) hingga saat ini..
Padahal, ini merupakan draft penting yang harusnya diterima para anggota dewan pada Juni 2023 saat ini.
Salah satunya yang memberi kritik adalah anggota Fraksi PKS DPRD Samarinda Samri Shaputra.
Kata dia, seharusnya draft penting itu sudah harus diserahkan agar pembahasan kerja dan keuangan daerah bisa dilakukan tepat waktu.
“APBD Perubahan 2023 dan murni 2024, seharusnya disampaikan pada bulan Juni ini. Biar tidak mepet-mepet. Prioritas pembangunan dan alokasi anggaran untuk tahun 2024. Namun, hingga saat ini Pemkot Samarinda belum menyerahkan dokumen tersebut kepada DPRD Kota Samarinda,” jelasnya.
Dalam proses pembahasan KUA PPAS ini, pemerintah kota berkoordinasi dengan DPRD untuk menetapkan prioritas pembangunan yang akan dilakukan serta alokasi anggaran yang akan dialokasikan.