Rabu, 15 Januari 2025

Penyebab Kebakaran Hutan yang Melanda Los Angeles, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 130 Triliun

Jumat, 10 Januari 2025 22:10

Kebaran Hutan di Los Angeles

IDENESIA.CO - Kebakaran hutan besar yang melanda sebagian wilayah Los Angeles di awal Januari 2025 telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan

.Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi, sementara upaya pemadaman api yang dilakukan oleh ribuan petugas masih belum membuahkan hasil. Kebakaran ini diperkirakan sebagai yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles, dengan kerugian yang mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS (sekitar Rp 130 triliun) akibat tingginya nilai properti yang terkena dampak.

Sementara para pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, beberapa faktor cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim diperkirakan menjadi penyebab utama. Diketahui, kebakaran ini terjadi di tengah kondisi yang sangat kering, dengan hanya 0,4 cm hujan yang tercatat di pusat kota Los Angeles sejak Oktober 2024.

Angin Santa Ana: Faktor Pemicu Kebakaran yang Memburuk

Salah satu faktor yang memperburuk kebakaran adalah hembusan angin Santa Ana, angin kencang yang mengalir dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan. Angin ini dapat mengurangi kelembapan udara dan mengeringkan vegetasi, menciptakan kondisi ideal bagi kebakaran. Kecepatan angin yang dapat mencapai 95-130 km/jam, dengan hembusan hingga 160 km/jam, memperparah situasi dengan cara mengipasi api yang sudah menyala, mempercepat penyebarannya dalam hitungan menit.

Meskipun hembusan angin terkuat telah lewat, para ahli cuaca memperingatkan bahwa angin Santa Ana tradisional lainnya diperkirakan akan terjadi pada Kamis malam, yang dapat kembali meningkatkan potensi kebakaran lebih lanjut.

Penyelidikan dan Dugaan Penyebab Kebakaran

Sejauh ini, penyelidikan terhadap penyebab kebakaran baru saja dimulai. Pada Kamis (9/1/2025), seorang pria ditangkap dengan dugaan memulai kebakaran baru, meskipun penyebab kebakaran awal masih belum diketahui. Kepala Pemadam Kebakaran California, David Acuna, mengatakan bahwa tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan kebakaran ini sengaja disebabkan oleh pihak tertentu.

Namun, beberapa kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah California sebelumnya dipicu oleh kegagalan peralatan listrik dan kabel utilitas. Pada 2018, kebakaran Camp Fire yang menghancurkan kota Paradise disebabkan oleh masalah serupa, menewaskan 85 orang.

Dampak dan Tantangan Pemadaman

Meskipun sejumlah upaya pemadaman telah dilakukan, situasi masih sangat genting. Para petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar akibat kondisi cuaca yang ekstrem dan angin yang terus berhembus kencang. Meskipun prospek cuaca kebakaran di California selatan baru-baru ini telah diturunkan dari "sangat kritis" menjadi "kritis", para peramal cuaca memperkirakan tidak ada hujan yang signifikan di daerah tersebut dalam beberapa hari mendatang, yang berarti kebakaran masih memiliki potensi untuk meluas.

Pemerintah setempat terus mengerahkan sumber daya untuk membantu warga yang terdampak, sementara upaya pemadaman api terus dilakukan dengan harapan untuk menahan dan memadamkan kebakaran yang masih berkobar. Dengan adanya ancaman kebakaran lebih lanjut, semua pihak diharapkan tetap waspada dan mendukung upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat