Dengan menarik investasi asing dan fokus pada pengembangan energi bersih, Indonesia dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kaltim.
ENI Berinvestasi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) buka-bukaan perihal nilai investasi perusahaan migas asal Italia yakni ENI di proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), Kalimantan Timur (Kaltim).
Gak tanggung-tanggung raksasa migas Italia ini membenamkan investasinya hingga US$ 14,8 miliar atau setara Rp 240,5 trilun.
Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti merinci, untuk bagian Southern Hub (IDD) ENI mengucurkan dana sebesar US$ 3,4 miliar setara Rp 55,2 triliun dan di Northern Hub sebesar US$ 11,4 miliar setara Rp 185,2 triliun.
Adapun, shinta menyebutkan bahwa revisi Plan of Development (PoD) lapangan migas tersebut dilakukan pada tahun 2024 ini, sedangkan untuk waktu operasi atau onstream ditargetkan dilakukan pada tahun 2027 mendatang.
"Untuk IDD ini di telah dilaksanakan revisi PoD Southern dan Northern di 2024 onstream 2027," beber Shinta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (30/5/2024).
(Redaksi)