Lanjut ke final, Pele terus menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain muda berbakat.
Dua golnya membantu timnas Brasil menang 5-2 atas Swedia, sekaligus memenangi Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kontribusinya mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 1958 sekaligus membuat Pele mengukir rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Yaitu menjadi pemain termuda yang mencetak gol sekaligus menjuarai Piala Dunia pada usia 17 tahun 249 hari.
Piala Dunia di Chili 1962
Aksi Pele bersama timnas Brasil berlanjut ke Piala Dunia 1962, yang kala itu diselenggarakan di Chili.
Sayangnya, penampilan Pele di Piala Dunia 1962 terganggu cedera. Dia mengalami cedera hamstring pada pertandingan kedua fase grup melawan Ceko.
Terpaksa, Pele hanya bisa mendukung rekan-rekan satu timnya dari bangku cadangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Singkat cerita, timnas Brasil masuk ke final dan kembali bertemu Ceko.
Sempat tertinggal 0-1, Tim Samba bangkit dan menang 3-1.
Akhirnya, Brasil pun keluar sebagai juara dunia untuk kali kedua secara berturut-turut.
Piala Dunia di Meksiko 1970
Timnas Brasil kembali berjaya pada Piala Dunia 1970. Kompetisi kala itu digelar di Meksiko.
Pele dan kompatriotnya mengangkat trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan Italia 4-1 di partai puncak. Di ajang istimewa itu, Pele menyumbang satu gol.
Secara keseluruhan, Pele selalu tampil full selama Piala Dunia 1970 (6 laga) dengan mencetak empat gol dan enam assist.
Edisi 1970 di Meksiko adalah Piala Dunia terakhir yang diikuti Pele bersama timnas Brasil sebelum ia pensiun sebagai pesepak bola pada Oktober 1997.
Selepas Pele gantung sepatu, timnas Brasil menambah dua trofi Piala Dunia, yakni pada edisi 1994 dan 2002. (redaksi)