Di Aleppo saja, 24 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka ketika 20 bangunan runtuh di provinsi itu, kata kantor berita resmi Suriah, SANA, mengutip seorang pejabat di provinsi itu.
SANA mengatakan guncangan gempa bumi dirasakan mulai dari pantai barat Latakia hingga Damaskus, ibu kota Suriah.
"Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995," kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut, kepada SANA.
Ditempat lain, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Ankara, Turki, mengungkapkan tiga warga Indonesia cedera akibat gempa yang mengguncang selatan negara itu pada Senin (6/2) dini hari.
"Tiga WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, melalui pesan WhatsApp. "Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," Papar Judha.
(Redaksi)