Awalnya, kalender Romawi terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, yang diciptakan oleh Romulus, pendiri Roma, pada abad kedelapan SM.
Kemudian, Numa Pompilius menambahkan bulan Januarius dan Februarius. Menurut tradisi Romawi, Januari dinamai Janus, yakni Dewa Romawi dari segala permulaan.
Meski begitu, terdapat bukti bahwa 1 Januari tidak dijadikan sebagai awal resmi tahun Romawi hingga tahun 153 SM.
Namun, pada 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian dengan banyak perubahan, yang mempertahankan 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun.
Revisi Kalender Julian oleh Paus Gregorius XIII
Kalender Julian sendiri masih memerlukan perubahan tambahan karena adanya kesalahan mengenai tahun kabisat.
Kesalahan tersebut membuat terjadinya peristiwa di musim yang salah selama beberapa abad. Termasuk dalam penentuan tanggal Paskah.