IDENESIA.CO - Pj Gubernur Kaltim menegaskan bahwa rotasi jabatan 8 Kepala Dinas (Kadis) di lingkup Pemprov Kaltim tak ada hubungannya dengan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024.
Sebagaimana diketahui, langkah kerja Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik merotasi jabatan 8 Kepala Dinas (Kadis) menjadi sorotan publik.
Kebijakan itu dinilai sangat bertentangan dengan akselerasi percepatan pembangunan.
Selain itu, gebrakan yang dilakukan Akmal Malik ini dikabarkan untuk memperkuat dirinya karena hendak maju ke panggung kontestasi Pilkada 2024 di Kaltim.
Namun demikian, Akmal Malik saat dikonfirmasi dengan cepat membantah isu tersebut.
“Saya tidak akan menjadi kompetitor. Saya tidak akan masuk dalam kompetisi apapun. Saya setelah selesai masa tugas saya sebagai Pj Gubernur menjaga transisi kepemimpinan akan kembali ke Jakarta," ungkapnya, ditulis Rabu (27/3/2024).
Selain itu Akmal Malik juga menekankan kalau saat ini dirinya hanya fokus pada jabatannya sebagai Dirjen Otda Kemendagri usai habis masa jabatan Pj Gubernur Kaltim.