IMG-LOGO
Home Nasional Wamen Apresiasi Koperasi Karang Anyar di Samarinda Jadi Percontohan Nasional
nasional | umum

Wamen Apresiasi Koperasi Karang Anyar di Samarinda Jadi Percontohan Nasional

oleh VNS - 25 Mei 2025 08:17 WITA

Wamen Apresiasi Koperasi Karang Anyar di Samarinda Jadi Percontohan Nasional

Pemerintah pusat menyampaikan apresiasi langsung terhadap langkah cepat Kota Samarinda dalam mengimplementasikan program Koperasi Merah Putih, gagasan...

IMG
Wamen Koperasi, Ferry Juliantono bersama jajaran Pemkot Samarinda dalam Rangka Musyawarah Kelurahan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karang Anyar (Istimewa)

IDENESIA.CO - Pemerintah pusat menyampaikan apresiasi langsung terhadap langkah cepat Kota Samarinda dalam mengimplementasikan program Koperasi Merah Putih, gagasan strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur, Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono secara khusus meninjau salah satu koperasi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

Kunjungan tersebut dilakukan usai menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih, yang diselenggarakan di Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat (24/5/2025).

“Pak Wamen sangat mengapresiasi langsung koperasi di Karang Anyar. Bahkan beliau menyarankan agar koperasi ini menambah unit usaha seperti apotek dan layanan publik lainnya,” ujar Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, yang mendampingi langsung kunjungan tersebut.

Koperasi yang dikunjungi merupakan satu dari 59 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk secara resmi di Samarinda. Koperasi ini dinilai menonjol karena memiliki struktur organisasi yang aktif, rencana bisnis yang jelas, dan dukungan komunitas yang kuat.

Saefuddin menyebutkan bahwa perhatian khusus dari pemerintah pusat terhadap koperasi ini menjadi bukti bahwa Samarinda tidak hanya memenuhi target kuantitas pembentukan koperasi, tetapi juga mampu membangun koperasi yang berkualitas dan berorientasi jangka panjang.

“Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Apalagi jika koperasi mulai masuk sektor layanan seperti kesehatan, tentu manfaatnya akan lebih luas,” tambahnya.

Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan bagian dari gerakan nasional yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi baru di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperluas basis ekonomi rakyat dan membangun ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.

Wakil Menteri Ferry Juliantono, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa koperasi tidak boleh dipandang sebagai model lama yang usang, melainkan alat modern pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

“Kami ingin koperasi tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan relevan dengan kebutuhan masyarakat hari ini. Di Karang Anyar, saya melihat potensi itu,” ujar Ferry di hadapan peserta dialog.

Dalam dialog tersebut juga dibahas dukungan konkrit dari pemerintah pusat bagi koperasi-koperasi yang sudah terbentuk, termasuk fasilitas, alat kesehatan, pelatihan SDM, dan pendampingan administrasi.

“Ke depan, koperasi akan diarahkan untuk bisa mengelola unit pelayanan publik seperti apotek atau klinik. Ini membuka ruang bagi kolaborasi antara pelayanan sosial dan ekonomi gotong royong,” jelas Saefuddin.

Dengan 59 koperasi yang telah resmi terbentuk, dan sebagian besar telah mengantongi akta notaris, Samarinda menunjukkan diri sebagai kota yang respon cepat terhadap program nasional. Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus mendampingi proses legalisasi, pelatihan, hingga penguatan unit usaha koperasi.

“Koperasi ini bukan hanya program dari atas. Kita ingin koperasi benar-benar jadi milik masyarakat. Kami akan terus memfasilitasi agar koperasi berjalan dan berkelanjutan,” pungkas Saefuddin.

(Redaksi)