Rabu, 4 Desember 2024

Begini Aroma Wewangian Balsem Mayat Mesir Kuno yang Ada di Museum Denmark

Jumat, 8 September 2023 8:40

POTRET - Penemuan ini juga mencakup makam dua imam yang berasal dari abad ke-24 dan ke-14 SM. Makam pertama milik Ne Hesut Ba, yang bertugas sebagai kepala penulis dan imam dewa Horus dan Maat pada dinasti kelima. (AP Photo/Amr Nabil)

Menciptakan Kembali Aroma Pembalseman Mesir Kuno

Tim peneliti bekerja sama dengan ahli pembuat parfum Prancis Carole Calvez dan ahli museologi sensorik Sofia Collette Ehrich, untuk menciptakan kembali aroma balsem zaman kuno tersebut.

"Aroma keabadian ini mewakili lebih dari sekedar aroma mumifikasi. Ini mewujudkan adanya signifikansi budaya, sejarah, dan spiritual dari praktik mumifikasi Mesir kuno," jelas Huber.

Melalui penciptaan aroma ini dan dipamerkan dalam museum, tim peneliti berharap dapat membantu memberikan pengalaman unik multisensori kepada pengunjung. Dengan itu mereka dapat merasa terhubung dengan masa lalu melalui cara penciuman sambil merasakan suasana mistik mumifikasi Mesir kuno.

(Redaksi)

 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat