Menciptakan Kembali Aroma Pembalseman Mesir Kuno
Tim peneliti bekerja sama dengan ahli pembuat parfum Prancis Carole Calvez dan ahli museologi sensorik Sofia Collette Ehrich, untuk menciptakan kembali aroma balsem zaman kuno tersebut.
"Aroma keabadian ini mewakili lebih dari sekedar aroma mumifikasi. Ini mewujudkan adanya signifikansi budaya, sejarah, dan spiritual dari praktik mumifikasi Mesir kuno," jelas Huber.
Melalui penciptaan aroma ini dan dipamerkan dalam museum, tim peneliti berharap dapat membantu memberikan pengalaman unik multisensori kepada pengunjung. Dengan itu mereka dapat merasa terhubung dengan masa lalu melalui cara penciuman sambil merasakan suasana mistik mumifikasi Mesir kuno.
(Redaksi)