IDENESIA.CO - Dalam menuntaskan angka kemiskinan, DPRD Samarinda mendorong Pemkot Samarinda untuk melakukan kerja sama yang baik dengan melibatkan semua pihak.
Dorongan ini disuarakan anggota Komisi IV DPRD Samarinda Damayanti.
“Intinya kan perlu kerja sama yang baik. Baik itu eksekutif, legislatif, dan juga masyarakat luas,” ujar Damayanti belum lama ini.
Ia menilai program Probebaya dapat dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, dengan anggaran yang dikucurkan kepada setiap RT tentu dapat menjadi peluang bagus bagi masyarakat seperti pembelajar pendidikan atau pembelajaran untuk usaha.
“Kita punya program Probebaya. Tinggal bagaimana RT bisa peran aktif melihat masyarakat lingkungan sekitarnya. Karena di situ kan RT memiliki kewenangan dan salah satunya kan misalnya untuk pembelajaran anak-anak, kebutuhan pendidikan anak-anak, kan bisa di anggarkan dari anggaran Probebaya itu,” Jelasnya.
Politisi PKB ini berharap ke depannya kemiskinan ekstrem di Samarinda dapat dikatakan Zero Persen (0%).
Oleh karena itu Ia meminta Pemkot untuk bisa bekerja sama dengan menggandeng masyarakat ataupun instansi-instansi terkait.
“Harapannya tidak ada lagi kemiskinan ekstrem ke depannya,” harapnya.
Diketahui, jumlah kemiskinan ekstrem di Samarinda pada saat ini sebanyak 6.973 Jiwa dan 1.456 Kepala Keluarga (KK).
Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Samarinda, Isfihani.
(Advertorial)