Selain itu, DPRD juga akan mengkaji lebih dalam sumber pemasukan kas daerah, terutama yang berkaitan dengan PAD. Iswandi menyoroti adanya kebocoran yang masih terjadi di beberapa sektor, yang berpotensi mengurangi pemasukan daerah secara signifikan.
“Kami akan membedah angka-angka dalam anggaran secara kritis. Masih banyak kebocoran yang perlu segera ditangani agar optimalisasi PAD dapat benar-benar tercapai,” tegasnya.
Melalui langkah-langkah evaluasi ini, DPRD Samarinda berharap dapat meningkatkan transparansi serta efektivitas penggunaan anggaran.
Dengan demikian, program pembangunan yang telah direncanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
(Adv)